Ahmad Shofin Nuzil, SH (si empunya blog ini) lahir di suatu desa terpencil bernama Cangkringsari Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo provinsi Jawa timur. Shofin kecil lahir dari keluarga yang sangat sederhana, bahkan saat si empunya blog lahir tidak di bidan maupun di dokter, bahkan tempat untuk persalinan pun menggunakan tempat tidur yang terbuat dari bambu. Menginjak usia 5 tahun si empunya blog bersekolah di TK (Taman Kanak-kanak) RA. Perwanida. Setelah lulus, si empunya blog sekolah di Sekolah Dasar Negeri Cangkringsari 2, seusai bersekolah di sekolah dasar si empunya blog tak langsung melanjutkan ke SMP, melainkan melancong dulu ke Pondok Pesantren Tebu Ireng (Madrasatul Qur’an) Jombang, setelah satu tahun baru melanjutkan ke SMP YPM 2 Panjunan, disela-sela sekolah si empunya blog juga nyambi jualan sandal bersama teman satu kelasnya, hal itu dilakukan sampai lulus dari SMP. Waktu SMA sekolahnya dilanjutkan ke SMA Wachid Hasyim 2 Taman Sepanjang, setelah tamat dari SMA Wachid Hasyim 2 Taman melanjutkan studinya di Universitas Muhammadiyah Surabaya. Karena si empunya blog dari keluarga yang sederhana, untuk bisa punya uang saku saat kuliah di siang hari penulis mencari daun pisang yang kemudian dijual ke pasar pada malam harinya seusai kuliah. Hal ini berjalan sampai si empunya blog wisuda, bahkan Dekan si empunya blog waktu itu bilang ”Pintar kamu, Ijasah Strata 1 kamu tukar dengan daun”. Setelah lulus pun, tak jauh dari aktivitas perdagangan, yaitu menjual produk tas yang kebetulan diproduksi oleh temannya yang seorang pengrajin, sesekali si empunya blog pun masih jualan daun dan sandal. Dan saat ini si empunya blog juga sebagai staf pribadi penyidik utama Polda Jatim.
MOTTO : ”Menjadi sederhana itu penting, karena Harta dan kekayaan itu bukan unruk disombongkan, melainkan untuk dinikmati dan dibagi”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar